Selama
ini baja ringan dikenal sebagai bahan untuk rangka atap rumah. Padahal
baja ringan bisa juga diaplikasikan untuk hal lain, misalnya saja rangka
penutup carport / garasi. Seperti apa desainnya, yuk kita lihat......
Nama baja ringan tentu sudah tidak asing lagi di pendengaran kita.
Material ini banyak dipakai sebagai rangka atap rumah tinggal,
perkantoran, dan bangunan lainnya. Pengamatan yang dilakukan Tabloid
RUMAH akhir tahun lalu menunjukkan bahwa tidak kurang dari 90% proyek
perumahan yang sedang dibangun saat itu menggunakan baja ringan untuk
rangka atap. Akan tetapi, selain sebagai rangka atap, baja ringan juga
bisa digunakan untuk beragam keperluan lainnya seperti bahan dinding,
rak, pembatas ruang (partisi), tangga, ceiling, hingga pagar rumah.
Contoh penggunaan baja ringan selain sebagai rangka atap yang
belakangan mulai banyak ditemui, adalah sebagai rangka penutup carport.
Lebih Ekonomis
Selain kokoh dan antikarat, menggunakan bahan baja ringan ternyata
lebih murah dibanding memakai material lain, seperti besi bulat atau
besi hollow. Ternyata menggunakan baja ringan jauh lebih murah dibanding
kedua material tersebut.
Sebagai informasi, biaya pembuatan penutup carport menggunakan besi
hollow berkisar Rp 300 ribu–Rp 400 ribu per m2. Sedangkan untuk penutup
carport seluas 20 m2, kita hanya mengeluarkan biaya (total) Rp 4,8 juta.
Ini artinya, biaya per m2 hanya Rp 240 ribu. Biaya tersebut sudah
termasuk material baja ringan, penutup atap polikarbonat tebal 1,2 cm,
dan ongkos kerja (tukang).
Pemasangan Mudah
Tidak hanya itu. Membuat rangka penutup carport menggunakan baja ringan juga tidak sulit. Untuk membangun penutup carport yang berlantai keramik itu, hanya dibutuhkan waktu 3 hari dengan 2 tukang per harinya. “Proses pembuatannya tidak sulit. Yang penting harus ada gambar desain dan ukurannya. Tukang hanya perlu memotongmotong batangan baja sesuai dengan ukuran yang tertera di gambar, lalu merangkainya menjadi sebuah rangka penutup carport menggunakan skrup khusus screw),” Tukang yang digunakan oleh juga hanyalah tukang biasa. Bukan tukang yang mempunyai keterampilan khusus. Begitu juga alat yang digunakan tidak ada yang khusus. Untuk memotong batangan baja misalnya, menggunakan gergaji besi biasa.
Baja Ringan yang disarankan
Lalu yang menjadi pertanyaan kini adalah: baja ringan seperti apa yang bisa digunakan untuk berbagai macam fungsi tersebut? Profil canal C baja ringan yang umum dipakai untuk rangka atap bisa dimanfaatkan. Ketebalan minimum yang disarankan adalah 0,7 mm BMT (Base Metal Thickness). Ukuran panjang per batangnya 6 m.